Header Background Image
    Light Novel Bahasa Indonesia

    cheeerishme

    Stories 2
    Chapters 23
    Words 45.2 K
    Comments 0
    Reading 3 hours, 45 minutes3 h, 45 m
    • [ HTL ] Chapter 12: “Waktunya Berdansa Dengan Pedang”

      [ HTL ] Chapter 12: “Waktunya Berdansa Dengan Pedang” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 12 Aku berlatih Soaring Sword Art yang telah kukuasai lagi dan lagi. Itu adalah seni bela diri yang telah kuasah lama sekali, tapi melakukan Soaring Sword Art dengan tubuh segar memberikan rasa yang sangat berbeda. Ini pasti alasan kenapa orang bilang kau tidak bisa melihat akhir dari seni bela diri sebanyak apapun kau berlatih sepanjang hidupmu. Ketika melatih Soaring Sword Art, aku juga berlatih Energy Emission Technique yang diajarkan ayah. Serta, aku bekerja…
    • [ HTL ] Chapter 13: “Kesabaranku Lebih Buruk”

      [ HTL ] Chapter 13: “Kesabaranku Lebih Buruk” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 13 “Komandan Pasukan Demonic. Namanya Gu Cheonyang. Dia adalah adik lelaki dari Blood Heaven Sword Demon, Gu Cheonpa. Sudah delapan tahun sejak dia naik menjadi Komandan Pasukan Demonic. Selama waktu itu, dia telah mengambil sejumlah misi berbahaya dan membawa Pasukan Demonic sebagai organisasi elit yang dikenal oleh semua orang.” Seo Daeryong sangat tahu tentang Komandan Pasukan Demonic. “Berarti kerjanya bagus.” “Benar.” “Apa aku bisa lihat…
    • [ HTL ] Chapter 14: “Zaman Sekarang, Yang Lebih Berani Adalah Orang Berpengetahuan” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 14 Ada orang yang menghalangi jalan kami bahkan di depan kantor Komandan Pasukan Demonic. “Tak ada yang boleh bertemu dengannya tanpa janji temu.” “Kami di sini untuk penyelidikan resmi. Buka jalan.” “Itu tidak mungkin.” Tidak ingin melihat lagi perdebatan Seo Daeryong dengan anggota Pasukan Demonic, aku mengambil surat perintah yang dia pegang dan menunjukkannya ke Pasukan Demonic. “Kalian lihat lambang yang terukir di surat perintah…
    • [ HTL ] Chapter 11: “Satu Hari Sudah Cukup”

      [ HTL ] Chapter 11: “Satu Hari Sudah Cukup” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 11 Saat kuperiksa obat macam apa yang keluar dari belahan bola, aku terkejut. Pil Demon Essence! Pil Demon Essence adalah obat ajaib yang disempurnakan oleh Kultus sekali setiap sepuluh tahun. Itu adalah pil suci yang bisa memberikan sejumlah besar energi dalam pada seorang kultivator demonic. Jumlah energi dalam yang didapatkan seseorang beragam tergantung pada konstitusi pengguna dan metode kultivasi mental yang mereka latih. Aku benar-benar terkesan. Pil Demon…
    • [ HTL ] Chapter 10: “Kalau Kau Kehilangan Kesabaranmu, Kau Akan Kalah”

      [ HTL ] Chapter 10: “Kalau Kau Kehilangan Kesabaranmu, Kau Akan Kalah” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 10 Aku berjalan perlahan di sepanjang jalur gua batu ini. Interiornya memiliki ventilasi yang bagus, dan berkat adanya cahaya masuk dari atas gua di sana-sini, di dalam tidak gelap. Menilai dari desain ahli dan teliti, jelas sekali bahwa tempat ini diciptakan oleh pengrajin yang sangat ahli. Saat aku berjalan pelan-pelan di sepanjang jalan gua, pada titik tertentu aku mulai merasakan gerak mengombak yang samar di sekitar. Ssssssss. Secara instan aku langsung…
    • [ HTL ] Chapter 9: “Jalan Demonic Yang Kubayangkan”

      [ HTL ] Chapter 9: “Jalan Demonic Yang Kubayangkan” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 9 Keesokan harinya, Lee Ahn datang padaku dengan ekspresi resah. “Bagaimana saya pulang kemarin?” “Kamu menggendongku pulang. Kurasa kamu tidak ingat itu.” Mendengar itu, pipi Lee Ahn memerah. “Jangan bohong. Saya tidak semabuk itu. Apa saya berat sekali? Maafkan saya, tuan muda.” “Bohong kalau kubilang kamu ringan. Tapi kamu tidak terlalu berat sampai kamu perlu minta maaf. Lihat lengan ini!” "Oh, lengan anda jadi lebih kurus,…
    • [ HTL ] Chapter 8: “Ketika Bilah Pedang Berkilau Di Bawah Rembulan”

      [ HTL ] Chapter 8: “Ketika Bilah Pedang Berkilau Di Bawah Rembulan” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 8 Rumor bahwa murid Blood Heaven Sword Demon telah mati di tanganku mulai menyebar dengan cepat di dalam Kultus. Bersamaan dengan ini, kekhawatiran Lee Ahn semakin besar pula. “Ini kacau. Semua orang yang saya temui membicarakan tentang anda dan Yang Po.” Dia menghela nafas dan berkata lagi. “...Dan mereka membicarakan saya juga.” Karena dia penyebab perkelahian itu, wajar saja akan ada beragam gosip. “Bukannya bagus kalau terkenal? Kita…
    • [ HTL ] Chapter 7: “Alasan Kau Mati”

      [ HTL ] Chapter 7: “Alasan Kau Mati” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 7 Setelah kembali dari perburuan, aku pergi ke tempat latihan untuk melatih teknik rahasia yang ayah ajarkan padaku. Aku berlatih menyalurkan energiku ke angin dan memancarkan beberapa benang energi sekaligus. Makan makanan yang layak rasanya seperti buang-buang waktu, jadi aku makan daging kering saja. Aku mengganti tidur dengan sirkulasi Qi dan latihan bernafas. Semakin lama aku berlatih, semakin aku sadar betapa pentingnya teknik-teknik ini. Dapat mendeteksi…
    • [ HTL ] Chapter 3: “Apa Keinginanmu?”

      [ HTL ] Chapter 3: “Apa Keinginanmu?” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 3 Aku membuka mataku. Meskipun aku sudah membuka dan menutup mataku tak terhitung jumlahnya sepanjang hidupku, tidak ada momen yang memberiku perasaan putus asa seperti saat ini. Kumohon, biarkan aku kembali ke waktu dimana aku bisa mencegah semua kejadian itu. Kumohon! Dan yang tampak di depan mataku adalah pemandangan yang menebus semua kesulitan yang telah ku lalui sebelum regresiku. Aku berdiri di hadapan panggung seni bela diri yang luas, seperti…
    • [ HTL ] Chapter 6: “Kalau Aku Menjadi Heavenly Demon”

      [ HTL ] Chapter 6: “Kalau Aku Menjadi Heavenly Demon” Cover
      by cheeerishme Absolute Regression Chapter 6 Aku bangun di pagi buta, mengemas semua barang-barangku, dan bicara pada ayah. “Kita sebaiknya kembali sekarang.” “Kau pikir kau mau kemana? Karena kau keluar berburu dengan Heavenly Demon, paling tidak kita harus menangkap seekor harimau sebelum kita pergi.” Itu tidak hanya tentang menangkap harimau. Itu artinya dia tidak merasa waktu yang dia jalani denganku tidak menyenangkan. “Syukurlah.” “Apa?” “Aku sudah membuat persiapan untuk…
    Note