Chapters
-
Kelompok Blanc terus mendekati kota, namun tidak ada pergerakan besar dari kedua belah pihak. Sekelompok kerangka merah seharusnya sudah terlihat jelas dari kota, tetapi kedua pihak tampaknya telah memutuskan bahwa selama mereka tidak bertemu, pertempuran tidak akan terjadi. Namun, kelompok Blanc memiliki lebih dari sekadar kerangka. "Ah, kita sudah cukup dekat. , ." Tanpa suara, kabut dan kegelapan meledak keluar dari Blanc. Meskipun ini bukan "kegelapan" yang sesungguhnya, lebih seperti menurunkan…
-
119.3 K • Ongoing
-
-
Pagi itu, Jian Feng berdiri di jendela apartemen sederhana yang baru disewanya di kota modern ini. Dia memandangi hiruk pikuk jalanan yang sibuk di bawahnya. Suara deru kendaraan, percakapan orang-orang, dan gemericik air hujan yang sesekali turun terasa sangat asing, namun juga menenangkan. Sudah beberapa bulan sejak dia tiba di dunia ini, dan Jian Feng telah berusaha keras untuk beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda dari apa pun yang pernah dia alami. Di dunia ini, kekuatan yang…
-
16.0 K • Completed
-
-
<Perintah dari Bos. Kita bunuh semua musuh di hutan.> Hakuma menyampaikan ini kepada Ginka di sisinya, serta kepada anak-anak serigala. Sebenarnya, perintah ini tidak langsung berasal dari Bos—dari Rare; ini adalah informasi yang disampaikan melalui Sugaru. Namun, jika Bos menginginkannya dilakukan, maka apakah itu perintah langsung atau tidak, sama saja. Dia tidak memahami rincian teknisnya, tetapi mereka membutuhkan banyak hal yang disebut "XP." Berburu mangsa, mengusir para penyusup,…
-
119.3 K • Ongoing
-
-
Puluhan tahun berlalu, dan Jian Feng, yang kini telah tumbuh menjadi pria dewasa, tak lagi dikenal sebagai anak kecil yang penuh kebencian. Dia telah menjadi sosok yang ditakuti di seluruh tiga ribu dunia. Meskipun lahir sebagai putra Permaisuri Surga, Jian Feng adalah anomali. Dia adalah penggabungan antara dua kekuatan yang saling bertentangan—kekuatan Gulungan Darah Iblis dan energi surgawi yang murni. Sejak kecil, Jian Feng menghabiskan setiap hari mempelajari kedua kekuatan tersebut. Awalnya, ia…
-
16.0 K • Completed
-
-
Jian Feng berdiri diam, memandang wanita di hadapannya. Xue Ling, meskipun dalam tubuh yang baru, tampak tak berbeda dari sosok yang selalu dia rindukan. Mata indahnya yang dingin dan penuh ketenangan memancarkan aura seorang kultivator yang telah mencapai tingkat kekuatan luar biasa. Namun, meski tubuhnya sama, jiwa yang ada di dalam tubuh itu belum sepenuhnya mengenali Jian Feng. “Siapa kau?” tanya Xue Ling dengan suara datar, meski ada sedikit kebingungan di dalam matanya. Jian Feng bisa…
-
16.0 K • Completed
-
-
Malam itu gelap gulita. Bulan tampak tersembunyi di balik awan tebal, seolah takut menyaksikan apa yang akan terjadi di bawah cahayanya. Suasana di sekitar Jian Feng dan Lin Xue terasa hening, namun penuh dengan ketegangan yang tidak terucapkan. Setelah beberapa hari berkelana bersama, mereka akhirnya mencapai sebuah lembah terpencil, tempat yang menurut Lin Xue akan memberikan petunjuk penting tentang peningkatan kekuatan Jian Feng melalui Gulungan Darah Iblis. **“Di sini,”** kata Lin Xue dengan…
-
16.0 K • Completed
-
-
Sejak saat itu, Blanc menghabiskan malam-malamnya di dalam game dengan melakukan grinding di alam liar di luar kastil. Ketika matahari akan terbit, dia kembali ke kastil tua dan memilih untuk logout—tidur—atau mengobrol dengan Count Habiland. Begitulah cara Blanc menghabiskan waktunya dalam permainan. Suatu hari, dia tidak bisa login, namun tak ada masalah ketika game tersebut secara resmi diluncurkan. Dompet virtualnya sudah terhubung ke akun, sehingga biaya berlangganan dibayar otomatis. Ia hampir…
-
119.3 K • Ongoing
-
-
Jian Feng merasakan hidupnya perlahan memudar, tubuhnya tak lagi mampu menahan rasa sakit yang menusuk setiap sarafnya. Lin Xue telah meninggalkannya untuk mati di lembah terpencil itu. Namun, di tengah kegelapan yang mulai menyelimuti pandangannya, dia merasakan kekuatan Gulungan Darah Iblis masih berdesis di dalam dirinya, tidak menyerah begitu saja. Kebencian yang menggelegak dalam hatinya adalah api yang terus menyala, menolak untuk padam. Saat nafas terakhirnya diambil, Jian Feng menyadari bahwa…
-
16.0 K • Completed
-
-
Suara gemuruh guntur menggetarkan langit di atas reruntuhan Sekte Langit Hitam, sebuah sekte yang dulunya terkenal karena kekuatannya di wilayah timur. Namun, malam ini, sekte itu hanyalah serpihan masa lalu yang dilahap oleh api dan darah. Mayat-mayat berserakan di sekelilingnya, terpanggang oleh api kultivasi musuh yang lebih kuat. Udara terasa pekat dengan bau daging terbakar dan besi karat dari darah yang tumpah. Di tengah semua kekacauan itu, seorang pemuda berdiri dengan napas tersengal-sengal.…
-
16.0 K • Completed
-
-
Malam itu dingin, dan hujan rintik-rintik turun membasahi tanah. Langit tampak suram, seolah memantulkan jiwa-jiwa yang hancur di tanah. Di dalam hutan yang gelap dan sunyi, langkah Jian Feng terdengar samar. Setelah meninggalkan reruntuhan Sekte Langit Hitam, dia telah menghabiskan beberapa hari berkelana tanpa arah. Gulungan Darah Iblis yang sekarang tersembunyi di dalam jubahnya terus menyerap kekuatan dari musuh-musuh yang dia temui, mempercepat kultivasinya. Namun, di balik kekuatannya yang terus…
-
16.0 K • Completed
-
- Previous 1 … 8 9 10 Next