Header Background Image
    Light Novel Bahasa Indonesia

    Chapters

    • [MTL] Chapter 88: “Before the Final Battle”

      [MTL] Chapter 88: “Before the Final Battle” Cover
      by Mahoraga Wayne tidak pernah membayangkan bisa mengunjungi kastil kerajaan. Tentu, game lain juga punya tempat serupa, tapi di game ini, tingkat detailnya benar-benar berbeda. Dari luar saja sudah terlihat megah, bagian dalamnya pun tak kalah mengesankan. Wayne mengikuti ksatria itu, terus naik dan masuk lebih dalam ke kastil. Koridor luas dan berliku; dia yakin tak bisa menemukan jalan keluar sendiri. Selama event ini, mungkin lebih cepat mati dan hidup kembali di luar. Seandainya tahu sebelumnya, dia pasti…
    • [HTL] Chapter 02:”Pacarku Seorang Monster!”

      [HTL] Chapter 02:”Pacarku Seorang Monster!” Cover
      by backspace Luo Ke dan Zhong Qingxiao bertemu melalui perjodohan, meskipun itu lebih merupakan pertemuan antara orang tua mereka yang sudah saling kenal. Ibu Luo Ke adalah seorang wanita yang sangat tradisional. Suaminya meninggal karena sakit saat ia berusia 32 tahun, dan karena ia tidak memiliki anak sendiri, ia mengadopsi Luo Ke dari panti asuhan. Nama keluarga “Luo” berasal dari ibunya, Luo Meihua. Luo Meihua adalah wanita yang penuh kontradiksi. Ia memegang banyak kepercayaan yang kaku dan…
    • [HTL] Chapter 03:”Pacarku Seorang Monster!”

      [HTL] Chapter 03:”Pacarku Seorang Monster!” Cover
      by backspace Tl Note: Nama Anjingnya Keriting diubah menjadi Curly Ketika Luo Ke bangun di pagi hari, Zhong Qingxiao sudah berangkat kerja, meninggalkan Curly di rumah. Begitu Luo Ke keluar, Curly meringkuk ketakutan di sudut ruangan. Luo Ke tidak punya kebiasaan sarapan. Dia menggosok giginya dengan satu tangan sementara tangan lainnya tanpa ragu-ragu mengayun ke arah Keriting. Curly menjerit ketakutan dan berlarian ke seluruh ruangan. “Kecepatannya lumayan, tapi reaksinya perlu…
    • Chapter 01:"Pacarku Monster!"[HTL] Chapter 01:”Pacarku Seorang Monster!”

      [HTL] Chapter 01:”Pacarku Seorang Monster!” Cover
      by zuki Cuacanya cerah dengan suhu yang menyenangkan. Kota itu hijau subur, dan aroma samar bunga gardenia tercium di udara. Pejalan kaki berjalan santai di sepanjang jalan. Pada pukul 2 siang di hari Jumat, tidak ada pekerja kantoran maupun pelajar yang keluar ke jalan. Hanya mereka yang tidak terikat waktu yang tersisa. Sosok ramping melangkah maju, mengenakan rok hitam berlipit tipis dan sepatu kulit kecil, memperlihatkan kakinya yang pucat dan jenjang. Rambut hitam lurusnya terurai santai di…
    • [HTL] Chapter 05:”Pacarku Seorang Monster!”

      [HTL] Chapter 05:”Pacarku Seorang Monster!” Cover
      by backspace Dampak dari gambar-gambar ini seketika menghilangkan rasa kantuk Luo Ke. Ia menoleh untuk melihat Zhong Qingxiao yang sedang tertidur lelap, dan tak kuasa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangannya ke bawah selimut, semakin mendekat hingga tangannya berada di pinggang Zhong Qingxiao. Kehangatan kulit manusia, kekencangan di bawah sentuhannya—dia menelusuri sepanjang pinggangnya, perlahan bergerak ke atas. Tepat saat dia hendak meraih apa yang diinginkannya, Zhong Qingxiao tiba-tiba berbalik,…
    • [HTL] Chapter 04:”Pacarku Seorang Monster!”

      [HTL] Chapter 04:”Pacarku Seorang Monster!” Cover
      by backspace Kejadian di lantai 17 memang cukup mengejutkan. Zhong Qingxiao melirik pacarnya yang ramping dan lembut dan setuju tanpa ragu, “Baiklah.” “Bolehkah aku ke kamarmu? Kamarku agak terlalu dekat dengan pintu depan,” kata Luo Ke sambil mendekat ke Zhong Qingxiao. Ini adalah pertama kalinya dalam tiga bulan Zhong Qingxiao melihat ekspresi emosional pada Luo Ke. Tidak peduli seberapa dingin dia biasanya, ketika dia takut, dia masih bertingkah seperti gadis kecil. Zhong Qingxiao merasakan…
    • [HTL] Chapter 9: “Pertemuan dengan Xue Ling”

      [HTL] Chapter 9: “Pertemuan dengan Xue Ling” Cover
      by longchen01 Hari-hari berlalu dengan cepat, dan hubungan antara Jian Feng dan Xue Ling semakin erat. Latihan di gym tidak lagi hanya menjadi sesi fisik semata, tetapi juga momen di mana mereka mulai mengenal satu sama lain lebih dalam. Jian Feng, yang dulunya pendiam dan tertutup, perlahan-lahan mulai membuka dirinya. Ada sesuatu tentang Xue Ling yang membuat Jian Feng merasa nyaman dan aman, seolah-olah dia bisa menanggalkan topeng yang telah ia kenakan selama bertahun-tahun. Setiap kali mereka bertemu, obrolan…
    • [HTL] Chapter 12: “Pertemuan dengan Xue Ling”

      [HTL] Chapter 12: “Pertemuan dengan Xue Ling” Cover
      by longchen01 Waktu berlalu dengan cepat bagi Jian Feng dan putranya, Jian Chu. Setelah bertahun-tahun berlatih dan membangun kekuatan, Jian Chu kini tumbuh menjadi seorang kultivator muda yang luar biasa. Dalam usianya yang masih remaja, ia sudah mampu mengendalikan energi spiritual dengan tingkat kefasihan yang bahkan Jian Feng sendiri kagumi. Jian Chu memiliki potensi untuk menjadi lebih kuat dari siapa pun yang pernah Jian Feng kenal, termasuk dirinya sendiri. Namun, di balik kekuatan yang semakin bertumbuh itu,…
    • [HTL] Chapter 8: “Pertemuan dengan Xue Ling”

      [HTL] Chapter 8: “Pertemuan dengan Xue Ling” Cover
      by longchen01 Pagi itu, Jian Feng tiba di pusat kebugaran seperti biasa. Udara segar dari jendela besar gym mengalir masuk, membawa semangat pagi ke dalam ruangan. Di sudut-sudut gym, orang-orang sudah mulai berkumpul, berlatih menggunakan peralatan kebugaran, atau sekadar melakukan pemanasan. Jian Feng, yang kini bekerja sebagai asisten pelatih, sudah terbiasa dengan rutinitas ini. Sejak dia mengambil pekerjaan di gym, kehidupannya mulai terasa lebih tertata, meski masih ada kehampaan yang belum terisi di…
    • [HTL] Chapter 10: “Pertemuan dengan Xue Ling”

      [HTL] Chapter 10: “Pertemuan dengan Xue Ling” Cover
      by longchen01 Waktu berlalu dengan cepat setelah kelahiran anak pertama mereka, seorang bayi laki-laki yang sehat. Jian Feng dan Xue Ling hidup dalam kebahagiaan. Jian Feng merasakan kedamaian yang selama ini sulit ia dapatkan. Kehidupannya yang dulu penuh dengan kegelapan, kebencian, dan dendam, kini telah berubah. Setiap kali dia melihat Xue Ling dan anak mereka, Jian Feng merasa bahwa dia telah menemukan arti hidup yang baru. Namun, kebahagiaan itu ternyata tidak berlangsung lama. Beberapa bulan setelah…
    Note