Header Background Image
    Light Novel Bahasa Indonesia

    Puluhan tahun berlalu, dan Jian Feng, yang kini telah tumbuh menjadi pria dewasa, tak lagi dikenal sebagai anak kecil yang penuh kebencian. Dia telah menjadi sosok yang ditakuti di seluruh tiga ribu dunia. Meskipun lahir sebagai putra Permaisuri Surga, Jian Feng adalah anomali. Dia adalah penggabungan antara dua kekuatan yang saling bertentangan—kekuatan Gulungan Darah Iblis dan energi surgawi yang murni.

    Sejak kecil, Jian Feng menghabiskan setiap hari mempelajari kedua kekuatan tersebut. Awalnya, ia terhuyung di antara dua kekuatan yang berlawanan. Energi iblis ingin menelannya, sementara energi surgawi mencoba menenangkan hatinya. Namun, melalui meditasi dan kultivasi yang intens, Jian Feng berhasil menyatukan keduanya dalam harmoni yang menakutkan. Tak ada seorang pun yang mampu menyamai tingkat kultivasi yang telah dicapainya. Jian Feng menciptakan jalannya sendiri—jalan penguasa yang menggabungkan kegelapan dan cahaya, iblis dan dewa.

    Seiring bertambahnya kekuatannya, Jian Feng mulai menyusun rencana besarnya. Dia tahu bahwa untuk membalas dendam pada Lin Xue, ibunya yang mengkhianatinya di kehidupan sebelumnya, dia membutuhkan lebih dari sekadar kekuatan pribadi. Dia membutuhkan pasukan yang setia dan kuat. Maka, selama beberapa dekade, diam-diam Jian Feng mengunjungi dunia bawah, alam kegelapan di mana iblis, roh terkutuk, dan makhluk jahat berkumpul.

    Dengan kekuatannya yang mematikan, Jian Feng berhasil menundukkan raja-raja dunia bawah satu per satu. Para pemimpin dunia bawah yang terkenal bengis dan tak terkalahkan tunduk di bawah kekuatan dan kecerdasannya. Dengan Gulungan Darah Iblis di tangannya, Jian Feng berhasil menguasai setiap entitas iblis yang menentangnya. Dia menjadi penguasa dunia bawah—raja yang tidak pernah ada sebelumnya. Bagi dunia kegelapan, Jian Feng adalah penjelmaan kehancuran itu sendiri, namun bagi mereka yang tunduk padanya, dia adalah sosok yang membawa kekuasaan dan ketidakabadian.

    Sementara di dunia bawah, Jian Feng memerintahkan kekuatan kegelapan. Di alam surga, dia tetap memainkan perannya sebagai pewaris Permaisuri Lin Xue. Lin Xue, yang tidak pernah menyadari kebencian anaknya, selalu bangga dengan pencapaian Jian Feng. Baginya, Jian Feng adalah harapan masa depan surga. Lin Xue percaya bahwa Jian Feng akan meneruskan tahtanya, membawa perdamaian dan ketenangan ke seluruh tiga ribu dunia.

    Namun, jauh di dalam dirinya, Jian Feng terus memendam kebencian yang mendalam. Setiap kali Lin Xue menyapanya dengan senyuman, dia hanya melihat bayangan wanita yang mengkhianatinya. Setiap kali dia diberi pujian oleh para dewa surga, dia hanya memikirkan rencana balas dendam yang dia susun dengan cermat. Jian Feng tahu bahwa waktunya semakin dekat. Kekuatan yang dia miliki sekarang tidak lagi bisa diukur oleh standar makhluk fana atau ilahi. Dia telah mencapai tingkat kultivasi yang bahkan tidak pernah dicapai oleh para pendiri surga sekalipun.

    Pada akhirnya, rencana besar Jian Feng mulai terwujud ketika dia memutuskan untuk menyerang tiga ribu dunia. Dengan pasukan dunia bawah di bawah komandonya, Jian Feng melancarkan serangan besar-besaran, menghancurkan satu dunia demi satu tanpa ampun. Dunia-dunia yang pernah tenang dan damai kini dipenuhi oleh kegelapan, teror, dan kehancuran. Tidak ada satu pun makhluk yang mampu melawan pasukan Jian Feng. Para dewa di surga hanya bisa menyaksikan dengan ketakutan, bingung mengapa kekuatan yang begitu besar tiba-tiba muncul dari dunia bawah.

    Dalam hitungan hari, ratusan dunia telah musnah. Jian Feng tidak hanya menghancurkan setiap tempat yang dia serang, tetapi dia juga menyerap energi spiritual dan kehidupan dari setiap dunia yang hancur. Dengan setiap dunia yang musnah, Jian Feng semakin kuat, semakin tak terkalahkan.

    Akhirnya, Lin Xue, Permaisuri Surga, turun tangan. Dia memutuskan untuk menghadapi kekuatan yang menghancurkan dunia-dunia itu, tanpa menyadari bahwa penguasa pasukan kegelapan itu adalah anaknya sendiri. Dengan aura surga yang bersinar terang, Lin Xue muncul di medan perang, melayang di udara, tampak agung dalam jubah keemasannya yang bercahaya.

    **“Siapa pun kau, berhenti sekarang atau aku akan mengakhiri kehancuran ini!”** teriak Lin Xue, suaranya bergema di langit yang penuh dengan asap dan api.

    Jian Feng, yang berdiri di puncak gunung di bawahnya, menatap Lin Xue dengan senyum dingin. Akhirnya, saat yang dia tunggu-tunggu telah tiba. Dengan lambaian tangannya, pasukan kegelapannya berhenti bergerak, memberi ruang bagi pertempuran yang akan datang. Jian Feng melangkah maju, tubuhnya diliputi oleh aura hitam dan putih—kekuatan iblis dan surgawi yang telah menyatu sempurna di dalam dirinya.

    **“Ibu,”** Jian Feng berkata dengan nada sinis, tatapan matanya dingin.

    Lin Xue terdiam sejenak, wajahnya dipenuhi keterkejutan. **“Jian Feng…?”** Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Anak yang dia besarkan dengan penuh kasih sayang, anak yang dia pikir akan menjadi penerus surga, ternyata adalah penguasa kegelapan yang menghancurkan tiga ribu dunia.

    **“Mengapa…?”** tanya Lin Xue, matanya melebar dengan campuran kebingungan dan ketakutan. **“Mengapa kau melakukan semua ini?”**

    Jian Feng menatap Lin Xue dengan mata penuh kebencian yang telah dia pendam selama bertahun-tahun. **“Kau tidak mengingatnya, bukan? Kau tidak mengingat bagaimana kau mengkhianatiku di kehidupan sebelumnya. Kau menggunakanku, memanfaatkan kekuatanku, dan membiarkanku mati di tanganmu sendiri. Dan sekarang, aku kembali untuk membalas dendam. Aku tidak peduli dengan tahta surga, aku hanya ingin melihatmu hancur.”**

    Wajah Lin Xue memucat. Dia mulai mengingat fragmen-fragmen dari kehidupan sebelumnya, kenangan yang dia pikir telah terkubur dalam waktu. Dia menatap Jian Feng, anak yang dia cintai, tetapi juga anak yang dia khianati di masa lalu.

    **“Aku…”** Lin Xue berusaha mengatakan sesuatu, tetapi Jian Feng sudah tidak ingin mendengar lagi. Dengan satu gerakan tangannya, dia memanggil kekuatan penuh dari Gulungan Darah Iblis dan energi surgawi yang bercampur dalam tubuhnya. Sebuah ledakan dahsyat tercipta, kekuatan yang cukup untuk menghancurkan apa pun yang ada di hadapannya.

    Lin Xue, meskipun seorang Permaisuri Surga, tidak bisa menahan serangan itu. Tubuhnya hancur dalam sekejap, tersapu oleh energi yang luar biasa. Dalam hitungan detik, Lin Xue tidak lagi ada di dunia ini.

    Jian Feng berdiri di atas reruntuhan dunia yang dia ciptakan sendiri, tatapannya kosong. Dia telah membalas dendam. Dia telah menghancurkan Lin Xue, menghabisi tiga ribu dunia, dan menaklukkan alam bawah dan surga. Tetapi, meskipun dia sekarang adalah penguasa segalanya, kebencian dalam hatinya tidak pernah padam.

    Dengan kekuatan yang tidak ada tandingannya, Jian Feng menyadari bahwa dia tidak lagi memiliki tujuan. Segalanya telah hancur, dan yang tersisa hanyalah kegelapan di dalam dirinya.

    Tiga ribu dunia, dan tidak ada satu pun lawan yang pantas.

    0 Comments

    Note